Motivasi dibedakan menjadi dua jenis lho, yakni motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Perbedaan keduanya terletak pada dorongan atau niat dalam melakukan motivasi itu sendiri. Kedua jenis motivasi ini memiliki cara kerja dan efek yang berbeda dalam mengejar tujuan.
Motivasi merupakan sebuah dorongan, rangsangan, maupun keinginan yang dijadikan sebagai dasar dari seseorang untuk mengerjakan sesuatu agar dapat mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia psikologi, dorongan untuk bermotivasi bisa muncul dari intrinsik (internal) atau ekstrinsik (eksternal).
Manfaat Kata Motivasi Diri saat Berduka
(Sumber foto: pexels.com)
Menghadapi berduka adalah proses emosional yang kompleks, dan sering kali kita merasa kehilangan arah dan semangat. Dalam momen-momen seperti ini, kata-kata motivasi diri bisa menjadi sumber dukungan yang sangat berharga. Berikut adalah beberapa manfaat dari menggunakan kata-kata motivasi diri saat berduka:
Membangun Ketahanan Emosional
Menghadapi kesedihan dan kesulitan dengan motivasi yang kuat membantu kita membangun ketahanan emosional. Ketika kita terus berusaha dan beradaptasi, kita belajar bagaimana menghadapi tantangan dengan lebih baik. Ketahanan emosional ini tidak hanya membantu kita selama masa berduka tetapi juga memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Menguatkan Hubungan Sosial
Menggunakan kata-kata motivasi dapat membantu kita berkomunikasi lebih baik dengan orang-orang di sekitar kita. Ketika kita merasa lebih positif dan terinspirasi, kita lebih mampu membuka diri dan menerima dukungan dari teman dan keluarga. Ini membantu menjaga hubungan sosial tetap kuat dan memberikan dukungan yang kita butuhkan selama masa berduka.
“Aku Memberi Diriku Izin untuk Merasa dan Menyembuhkan”
Kadang-kadang, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa tidak apa-apa untuk merasa sedih dan memberi waktu untuk menyembuhkan. Afirmasi ini membantu kita memberikan izin kepada diri sendiri untuk merasakan emosi dan proses penyembuhan dengan cara yang sehat.
Alasan Kita Perlu Memotivasi Diri Sendiri saat Berduka
Berduka adalah proses yang sangat pribadi dan emosional, dan setiap orang menghadapinya dengan cara yang berbeda. Namun, memotivasi diri sendiri di tengah kesedihan bisa menjadi langkah penting untuk membantu kita melalui masa-masa sulit. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memotivasi diri sendiri saat berduka itu sangat penting:
Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Kehilangan orang tercinta bisa berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik kita. Stress dan kesedihan yang mendalam bisa menyebabkan masalah tidur, nafsu makan menurun, dan kelelahan. Dengan memotivasi diri sendiri untuk menjaga rutinitas harian, berolahraga, dan makan dengan baik, kita bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita tetap dalam kondisi yang baik.
Fungsi Informasional
Slogan mempunyai tujuan untuk memperkenalkan suatu produk pada masyarakat, termasuk juga menjelaskan manfaat yang bisa diperoleh dari menggunakan produk tersebut. Fungsi informasional umumnya ada di iklan barang dan jasa yang bersifat komersial. Seperti pada Produk minuman.
Jika dilihat produk tersebut ingin memperkenalkan bahwa minuman yang dijual tersebut bisa menghilangkan dahaga dengan rasanya yang lebih enak sebab terbuat dari bahan unggulan.
Perbedaan Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik
Agar lebih jelas, berikut ini adalah penjabaran motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang perlu kamu ketahui:
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri untuk mencapai sesuatu demi memuaskan diri sendiri dan tanpa dipengaruhi oleh imbalan dari eksternal.
Jadi, motivasi ini membuat seseorang melakukan aktivitas tertentu karena menganggapnya sebagai sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya atau memberikan kepuasan untuk dirinya sendiri. Jenis motivasi ini dipengaruhi oleh ketertarikan atau kesenangan pada kegiatan tertentu.
Beberapa kegiatan yang bisa menggambarkan motivasi intrinsik, yaitu:
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang muncul karena adanya keinginan untuk mendapatkan imbalan atau hadiah. Imbalan atau hadiah ini bisa berupa pujian, penghargaan, uang, atau barang tertentu. Selain itu, melakukan suatu kegiatan dengan maksud menghindari hukuman juga termasuk dalam motivasi ekstrinsik.
Jadi, motivasi ini membuat seseorang melakukan aktivitas bukan demi kepuasan dirinya sendiri, melainkan karena berharap mendapatkan sesuatu sebagai imbalannya atau menghindari sesuatu yang tidak menyenangkan.
Contoh yang menggambarkan motivasi ekstrinsik antara lain:
Mengatasi Perasaan Tertekan dan Putus Asa
Berduka sering kali datang dengan perasaan tertekan dan putus asa. Ketika kita kehilangan seseorang yang kita cintai, mungkin kita merasa tidak berdaya dan kehilangan arah. Memotivasi diri sendiri membantu kita untuk tetap fokus pada hal-hal positif dan memberikan dorongan untuk bergerak maju, meskipun perasaan sedih masih ada.