Pengertian Kerajinan Limbah Keras Organik Dan Anorganik

Pengertian Kerajinan Limbah Keras Organik Dan Anorganik

Pengertian Limbah Organik Keras

Limbah organik keras biasanya juga disebut sebagai limbah padat. Menurut Abdurrahman dalam e-journal UAJY, limbah padat merupakan jenis limbah yang berbentuk padat dan bersifat kering. Limbah ini biasanya tidak dapat berpindah sendiri kecuali dipindahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan mengutip dari laman Kemdikbud, limbah organik merupakan jenis limbah yang mudah terurai dalam alam atau mudah busuk. Biasanya limbah organik berupa sisa makanan, daun-daunan atau ranting pohon.

Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa limbah organik keras adalah limbah yang berbentuk padat dan berasal dari bahan-bahan alami. Limbah organik keras banyak ditemukan dalam sampah rumah tangga maupun sampah industri.

Tulang dan Cangkang Kerang

Seperti tulang ayam, tulang sapi, cangkang kerang dan kepiting.

Misalnya jerami, daun, dan batang tanaman yang sudah kering.

Daun kering, ranting, dan potongan rumput yang kering.

Sisa kertas yang sudah tidak digunakan, seperti koran, majalah, dan kardus.

Potongan kayu dari industri perkayuan dan perabotan, atau ranting dan cabang pohon yang kering.

Penggunaan Kembali (Reuse)

Menggunakan kembali barang anorganik yang masih layak pakai, seperti kantong belanja, wadah makanan, atau peralatan rumah tangga. Tujuannya tentu untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.

Pengeringan setelah pewarnaan

Setelah diberikan warna, bahan limbah keras juga harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan.

9 Contoh Kerajinan dari Tanah Liat yang Gampang Dibuat dan Gambarnya

Pembersihan limbah

Limbah keras biasanya didapatkan dalam keadaan yang tidak cukup bersih.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pencucian dengan menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan membuat limbah keras menjadi bersih dan tidak berbau.

Selanjutnya, Sobat SMP melakukan pengeringan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.

Penghalusan bahan agar siap pakai

Guna menyempurnakan tampilan barang olahan limbah keras, maka kamu juga perlu melakukan proses finishing.

Nah, proses finishing juga terdapat bermacam-macam teknik yang bisa disesuaikan dengan barang, mulai dari dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.

8 Contoh Kerajinan dari Kayu yang Mudah dibuat beserta Gambarnya Lengkap

Keranjang dari Koran Bekas

Seperti yang kita ketahui bahwa koran adalah bacaan berbahan dasar kertas yang bersifat lunak.

Kamu bisa mengolah koran yang sudah tidak terpakai sebagai bahan pembuatan keranjang atau tong sampah di rumahmu lho.  Nah, berikut adalah cara pemanfaatannya:

Pengertian dan Contoh Limbah Keras Organik

Limbah keras organik memiliki tekstur yang padat, kering, dan tidak mudah hancur. Limbah jenis ini umumnya memiliki kandungan air yang lebih rendah dan lebih lambat mengalami proses pembusukan. Contoh limbah keras organik meliputi:

Tempat Pensil dari Kulit Jagung

Kamu juga bisa memanfaatkan kulit jagung sebagai bahan membuat kerajinan lho.

7 Ide Kerajinan Tangan dari Stik Es Krim yang Kreatif dan Mudah di Buat

Seperti yang kita ketahui, limbah kulit jagung juga termasuk dalam limbah anorganik. Nah, di bawah ini adalah cara pemanfaatannya:

Limbah Kulit Pisang

Limbah ini merupakan limbah padat organik yang dihasilkan dari proses pengolahan pisang. Kulit pisang sendiri merupakan limbah yang dapat mencemari udara karena baunya yang tidak sedap dan mengurangi keindahan lingkungan. Kendati demikian limbah ini tetap dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk organik.

Proses pembuatan tahu ternyata menghasilkan limbah padat dan limbah cair, limbah padat ini merupakan ampas dari tahu. Limbah padat ini dihasilkan dari proses penyaringan dan penggumpalan. Biasanya limbah padat ini akan dijual untuk diolah menjadi tempe gembus, kerupuk ampas tahu, pakan ternak dan diolah menjadi tepung.

Meskipun masyarakat dalam mengolah singkong akan memanfaatkan seluruh bagian singkong termasuk kulitnya tetapi kulit singkong kerap dianggap sebagai limbah. Pemanfaatan limbah ini biasanya akan digunakan untuk membuat kompos yang ternyata memberikan pengaruh yang baik dalam pertumbuhan tanaman.

Anda mungkin ingin melihat